Taneh Karo Simalem Bumi Turang

17 September 2018

Cerita Singkat Desa Surbakti

Desa Surbakti berada di Kabupaten Karo dan termasuk ke dalam kecamatan Simpang Empat yang merupakan salah satu desa tua. Awal mula terbentuknya desa Surbakti, berawal dari pendiri desa atau dalam bahasa karo disebut Simanteki Kuta adalah marga Karo Karo Surbakti. Karo-Karo Surbakti yang mendiami desa tersebut membagi 4 bagian dalam wilayah tempat mereka tinggal atau dalam bahasa karonya ialah Kesain, yaitu :

  1. Kesain Surbakti Rumah Lige
  2. Kesain Surbakti Rumah Suah
  3. Kesain Surbakti Rumah Jahe
  4. Kesain Ginting Rumah page/Suka pengulun.
Seperti pada penjelasan di atas Masyarakat di Desa Surbakti mayoritas bersuku Karo dan yang membentuk atau Simanteki Kuta juga adalah suku Karo sendiri. Seiring perkembangan zaman dalam perjalanan waktu, masyarakat di desa Surbakti pun semakin bertambah dengan adanya perkawinan dari daerah desa lain dan dengan datangnya masyarakat dari desa lain ataupun suku lain walaupun dalam jumlah yang tidak terlalu besar.

06 September 2018

Sejarah Desa Sembahe

Desa Sembahe pendiri kampung tersebut adalah orang yang bermarga Tarigan dan Ketaren (Karo-Karo). Orang yang pertama membuka lahan ialah marga Ketaren. Cerita yang berkembang dalam masyarakat terutama para orang tua tentang Sembahe adalah dahulu kala ada sebuah sebongkah batu besar berdiri kokoh di atas sebidang tanah. Gua Batu tersebut memiliki pintu dan ada ruangan didalamnya kira-kira 3x2 meter. Penduduk sekitar mempercayai jika Gua tersebut merupakan sebagai tempat tinggal Umang. Pada Kala itu, ada sebuah perkampung kecil di daerah Tanah Karo. Masyarakat setempat menyebutnya Kampung Uruk Rambuten. Tidak banyak yang tinggal disana, hanya beberapa keluarga saja dan rumah-rumah mereka dikelilingi pohon beringin yang besar, perkampungan kecil tersebut hanya dihuni oleh marga Ketaren.

03 September 2018

Gua Umang di Desa Sembahe

Gua Umang atau Gua Kemang (Gua Batu) berada di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Tanah Karo Sumatera Utara. Jarak Gua Kemang dari desa Sembahe, kira-kira jaraknya 1KM atau sekitar 15 atau 30 menit dengan berjalan kaki. Dalam perjalanan, kita akan disuguhkan suasana hijau dan sejuk sepanjang perjalanan dan dijamin tidak akan bosan, apalagi sambil melihat-lihat pepohonan dan bukit-bukit disepanjang jalan. Setelah sampai di gerbang Gua Kemang, kita akan  menaiki tangga. Untuk menuju keatas kira-kira ada sekitar 60an anak tangga. Disi kiri dan kanan terdapat deretan pohon yang  rindang, yang dahulunya dijadikan oleh warga sekitar sebagai tempat untuk bercocok tanam. Gua Kemang ini terlihat memang biasa, tapi dibalik sisi Gua Kemang ada sesuatu yang unik serta cerita mistis.